Opini Lora Ismail Terkait Foto Habib Viral

Kloase foto, Kanan: Lora Ismail, Kiri: Habib Alex

Kontributor: Rahmad

MADURA - Muhammad Ismael Al Kholilie atau yang dikenal dengan panggilan Lora Ismail merupakan Putra dari almarhum KH. Amien Kholil Yasin. Lora merupakan sebutan untuk Gus atau anak kiai dalam bahasa Madura.

Beliau merupakan keturunan dari Syaikhona Kholil Bangkalan yang merupakan seorang Ulama kharismatik dari Pulau Madura, Provinsi Jawa Timur, Indonesia.

Lora Ismael lahir pada tanggal 17 November 1992 di lingkungan pesantren Al-Falah Assaalfi Al-Kholilie. Beliau merupakan Alumnus Darus Musthofa Tarim tahun 2018, Asuhan dari Guru mulia Al Habib Umar bin Hafidz.

Kini Ulama muda ini aktif berdakwah dimasyarakat serta beliau juga dikenal pendakwah milenial di media sosial. Dalam salah satu postingan Instagramnya @ismaelalkholilie beliau mengomentari viralnya foto seorang Habib di media sosial.

Sejak kemarin foto beliau ini banyak tersebar di sosmed, infonya beliau meminta kepada salah satu putranya untuk memviralkan fotonya dan mendoakan baik bagi siapa saja yang menyebarkannya. pendapat saya:

1. Saya pribadi tidak menshare karena jujur saya tidak kenal beliau, saya baru tau kemarin bahwa beliau adalah putra Habib Shodiq Bin Husin Al-Hamid Brani (seorang wali besar di daerah Probolinggo) dan konon beliau adalah seorang wali majdzub (yang prilakunya berbeda dengan manusia pada umumnya)

2. Tidak ada masalah bagi yang menshare dengan harapan masuk dalam doa baik itu, semua tergantung husnudzon mereka. dalam kitab Arrisalah Alqusyairiah diceritakan :

‎و مر معروف بسقاء يقول: رحم اللّه من يشرب، و كان صائما فتقدم فشرب، فقيل له ألم تكن صائما؟ فقال: بلى، و لكنى رجوت دعاءه

Suatu ketika Ma'ruf Al-Karkhi berpapasan dengan seseorang yang sedang membagikan minuman, orang tersebut berkata: Semoga Allah mengasihi orang yang minum dari air ini. Ma'ruf maju untuk minum, lalu ditanya : bukankah engkau sedang berpuasa ? Beliau menjawab: iya, namun aku membatalkan puasa karena mengharap doa orang tersebut.

3. Tidak menyebar keyakinan negatif dengan menganggap atau bahkan menuduh bahwa orang yang tidak menyebar foto itu maka ia tidak akan mendapat berkah atau akan mendapat bala'

Share :