"Artinya bertambah dari kumulasi dari tahun sebelumnya, pasien-pasien ini sedang kita obati atau ON ARV," kata Wakil Direktur RSUD Langsa, Indriany Eka Putri kepada AJNN, Sabtu, 9 September 2023.
Berdasarkan data pasien tersebut, 145 laki-laki dan 31 perempuan. Sementara bila yang berasal dari domisili Kota lngsa 57 orang dan dari luar 119 orang.
Dalam pemantauan RSUD Kota Langsa, kata Indri, pasien ini terus diawasi sehingga ketika ada pasien yang sakit maka akan dirawat.
Meningkatnya angka kasus HIV ini dikarenakan kesadaran dari masyarakat mulai meningkat. Mereka dengan sukarela datang dan mau dilakukan penyaringan dan pemeriksaan.
"Itu salah satu mengapa angka ini terus bertambah," ujar Indri. Kasus HIV ini dikatakan Indri, seumpama fenomena gunung es, terlihat sedikit di atas namun masih banyak lagi di bawahnya.
Oleh karena itu, pihaknya bersyukur kesadaran masyarakat sudah tinggi meski bakal melihat angka pasien akan terus bertambah.
Sementara itu, dari 176 kasus HIV yang ditangani RSUD Langsa, ada beragam penularan. Akan tetapi didominasi perilaku seks yang tidak aman dan penggunaan jarum suntik atau penyalahgunaan narkoba.
"Yang kita lihat di sini dominannya perilaku seks yang tidak aman dan tidak sehat," ungkap Indri.
Wakil Direktur RSUD Langsa menjelaskan, penyakit HIV memang belum bisa disembuhkan karena tidak ada obatnya. Namun virus HIV ini dapat dicegah agar tidak bertambah dengan cara ON ARV.
Salinan ini telah tayang di https://www.ajnn.net/.
Post a Comment for "Akibat Pergaulan Bebas dan Narkoba, Kini RSUD Langsa Rawat 176 Pasien HIV"